Filosofi Bunga Dandelion – Banyak orang menyukai bunga karena warna, aroma, dan bentuknya yang indah. Bunga tidak hanya memiliki warna yang indah, tetapi juga aroma yang harum. Terkadang bunga juga digunakan untuk melengkapi momen suci seperti pernikahan dan liburan.
Tidak seperti bunga lainnya, ada satu jenis bunga yaitu bunga dandelion. Dandelion adalah bunga yang identik dengan bunga sederhana tanpa aroma yang harum. Dengan kesederhanaannya, dandelion memiliki filosofi yang bisa kita pelajari.
Filosofi Bunga Dandelion
Mampu Beradaptasi dengan Baik
Meskipun bunga ini berasal dari Eropa, bunga ini bisa berkembang cukup cepat di indonesia. Dandelion juga termasuk dalam rangkaian bunga yang mudah tumbuh di mana saja. Serpihan bunga yang melayang, jatuh dan tumbuh untuk menciptakan kehidupan baru.
Manfaat beradaptasi dengan lingkungan yang membentuk bunga ini dapat dengan mudah berkembang. Tidak suka macam-macam dan sepertinya menunjukkan bahwa bunga ini tidak terlalu banyak mengeluh. Tapi dandelion bisa tumbuh di mana saja selama tempat itu cocok untuk tumbuh.
Cinta Penuh Kesederhanaan
Bunga dandelion identik dengan orang yang sederhana dan jauh dari kata cantik. Tetapi ini tidak berarti bahwa bunga ini tidak memiliki arti romantis. Dengan kesederhanaan ini, dandelion menunjukkan sifat-sifatnya sehingga memiliki banyak makna dan nilai-nilai filosofis.
Dapat membayangkan bahwa pasangan itu sedang berbaring atau di taman bunga dan kemudian segera menikmati keindahannya. Jadi manusia meletakkan bunga ini di telinganya. Sangat romantis bukan.
Sosok yang Pemberani
Banyak orang berpikir bahwa bunga ini adalah contoh bunga yang tidak kuat dalam pendiriannya karena penampilannya sangat rapuh. Namun, perhatikan bahwa ketika dandelion dilepaskan dan dibawa oleh angin, ia terus terbang sendiri sampai pengaruh angin menghilang dan menembus bumi.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa bunga dandelion juga memiliki makna yang berani. Dalam kelemahannya menempel pada batang, bunga ini adalah sosok yang berani. Bentuknya kecil, mudah dibawa oleh angin, bunga ini tetap tenang dan tidak menunjukkan rasa takut. Bahkan dalam keadaan terombang ambing, dia masih terbang sendiri tanpa bantuan orang lain.
hal ini harus ditiru ketika ada krisis keberanian dan kepercayaan diri. Kita tidak bisa mandiri sementara kita masih mengeluh atas perhatian orang lain. Kita masih belum dewasa jika kita masih meminta bantuan orang-orang yang tidak begitu peduli dengan kita.
Kuat dalam Kerapuhan
Dandelion dikenal sebagai mudah lepas dan rapuh. Terlepas dari apakah kita membuatnya atau tidak, meskipun bunga ini dapat dengan mudah dibawa oleh angin, ia dapat mempertahankan keutuhannya.
Sekalipun angin berhembus dan bunganya tersebar, bunga itu tidak akan rusak. Sebaliknya, dandelion masih bisa mengikuti arah angin dan memberikan keindahan kepada semua yang melihatnya.
Dari sini kita dapat melihat bahwa bunga ini cukup kuat untuk melindungi dirinya sendiri. Tentu saja, jika bunga sering menjadi simbol orang kuat untuk dilestarikan, bahkan jika itu terpisah dari bunga utama. Kuat dan sabar, selain mengikuti rencana tuhan, itu adalah salah satu filosofi dandelion yang harus kita tiru.
Selalu Optimis Menatap Masa Depan
Kecil dan mudah terhadap angin,hal ini adalah ciri bunga dandelion tetapi bunga ini terus terbang hingga jatuh ke lingkungan lain. Di lingkungan baru ini, dandelion memberi kehidupan baru.
Sifatnya yang mudah dibudidayakan adalah bentuk minat yang tetap optimis tentang apa yang terjadi. Dan selalu ingat untuk terus maju dan menciptakan pola hidup baru.
Kita dapat melakukan ini jika kita gagal di masa lalu dan optimis tentang masa depan yang baru. Jangan menilai diri sendiri hanya tentang ini dan itu, tetapi memotivasi diri Anda untuk memulai pertarungan baru. Hal ini adalah filosofi dandelion yang harus kita tiru.
Demikianlah pembahasan mengenai filosofi bunga dandelion semoga bisa bermanfaat untuk anda.